Di bulan puasa ini, dipastikan kebutuhan rumah tangga, terutama yang berhubungan dengan rasa dan kesegaran, meningkat cukup drastis. Sehingga tak mengherankan, manakala salah satu produsen sirup besar di negara ini, rela mengubah bentuk botol kemasan sirup mereka di bulan suci umat islam tersebut. Tapi di ibukota propinsi Jawa Timur, Surabaya, penduduknya boleh menepuk dada. Karena selain kenangan heroik arek-arek suroboyo yang sudah tidak diragukan lagi, untuk soal sirup, mereka punya hal yang berbeda, yang boleh jadi tidak akan mudah ditemukan di tempat lain. Ya, surabaya boleh disebut metropolis dengan segala heterogenitas aktifitas enduduknya. Nun di pesisir timur surabaya, nyaris di ujung kali jagir-wonokromo, penduduk...