Riau Diharapkan Jadi Pusat Riset Hutan Mangrove

on Wednesday, March 11, 2015



PEKANBARU: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskalut), H Surya Maulana menyebut, dengan luas mencapai 143 ribu hektar, Provinsi Riau bakal menjadi pusat riset dan pengembangan Hutan Mangrove di Pulau Sumatera.

Dia menjelaskan, saat ini hutan mangrove di beberapa daerah pesisir di Riau masih terjaga kelestariannya.

"Dengan kondisi itu, Kita berharap Riau menjadi sentra riset, pembelajaran pengembangan mangrove di Sumatera. Karena masih ada 143 ribu hektar mangrove di Riau,"jelas Surya, Selasa (10/3).
Surya memaparkan, dari beberapa daerah di Riau, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) merupakan daerah yang paling luas hutan mangrove-nya, yakni mencapai sekitar 105 ribu hektar. Inisiasi program pengembangan mangrove ini menurutnya sudah dimulai. Dengan mulai melakukan indentifikasi potensi hutan mangrove di Riau.

"Tahun 2015 ini, kita menargetkan sudah bisa masuk dalam APBN," jelasnya.
Surya menambahkan, sebelum itu juga akan dilakukan restorasi mangrove di bagian tertentu. Selanjutnya, membangun pengelolaan seperti, pusat-pusat pembelajaran dan eko wisata alamnya. Dia berharap, program ini dapat berjalan dengan baik.

"Kita berharap ini bisa terwujud, terlebih jenis mangrove di Riau ini ada enam jenis, ini merupakan yang terlengkap di Indoensia. Untuk tahap awal, tahun ini program itu telah kita laksanakan di Pulau Cakung dan Pulau Cawan,"harapnya.

RIAU GO ID

0 komentar:

Post a Comment

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Locations of visitors to this page