Danramil Atapupu, Mayor Nyoman Mahayasa bersama Camat Kakuluk Mesak, Tarsi Naisali (tengah) dan Kepala Depo Pertamina Atapupu, Frans Moris menanam mangrove di Pantai Atapupu, Sabtu (21/1/2017). |
ATAMBUA- Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Koramil Atapupu, Kabupaten Belu bersama anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL, serta masyarakat setempat melakukan penanaman 900 anakan mangrove sepanjang Pantai Atapupu, Desa Jenilu, Sabtu (21/1/2017).
Turut terlibat dalam aksi penanaman mangrove, Camat Kakuluk Mesak, Tarsi Naisali, Kepala Depo Pertamina Atapupu, Fransiskus Moris, Kepala Desa Jenilu, Paulus Kaper serta masyarakat setempat.
Komandan Koramil Atapupu, Mayor Inf. Nyoman Mahayasa kepada Pos Kupang di lokasi penanaman mangrove mengatakan, dirinya menginisiasi aksi penanaman mangrove karena melihat besarnya manfaat mangrove bagi kehidupan manusia dan juga kehidupan biota laut.
"Kita memilih menanam mangrove karena banyak manfaatnya, antara lain mencegah abrasi pantai, mengurai limbah dari darat yang masuk ke laut dan menjadi sumber makanan satwa laut," katanya.
Dijelaskannya, penanaman pada hari itu hanya 900 anakan mangrove karena keterbatasan bibit mangrove.
"Ini kegiatan perdana di tahun 2017. Sebelumnya pada tahun 2016 kita pernah melakukan aksi serupa. Kita berharap aksi ini memicu warga untuk turut menanam dan melestarikan hutan mangrove," ujarnya.
Pantauan Pos Kupang, aksi penanaman dilakukan mulai pukul 09.00 Wita. Anggota TNI dan warga terlebih dahulu menarik garis lurus dan menandainya menggunakan tali agar anakan yang ditanam sejajar lurus.
Camat Kakuluk Mesak, Tarsi Naisali dan Kepala Depo Pertamina Atapupu, Frans Moris menyambut baik kegiatan penanaman mangrove itu. Menurut keduanya, kegiatan itu sangat positif dan menyentuh masyarakat karena itu harus didukung.
POS KUPANG
0 komentar:
Post a Comment