Brebes - Sekitar 12 tahun terakhir, Mashadi (46), seorang aktivis lingkungan asal Kabupaten Brebes Jawa Tengah, bergelut dengan dunia mangrove di pesisir laut Pantai Utara (Pantura) Jawa.
Namanya kini tak asing lagi bagi warga Brebes. Sudah tak terhitung torehan prestasi mengikuti kegigihannya menyelamatkan abrasi di Pantura laut Jawa yang semakin tahun kondisinya semakin parah.
Mulai awal 2005 lalu, hari demi hari dilewatinya dengan penuh semangat untuk berkubang di lumpur hanya untuk melestarikan tanaman mangrove. Pada awal 2017 ini, Mashudi dan kelompok binaannya kini sudah mencapai 3,35 juta pohon mangrove Mashadi dan kelompok binaannya di pesisir pantura Brebes.
Mashadi menyelamatkan pesisir laut pantura dari bencana abrasi dengan konsistensinya menanam pohon mangrove. Berkat kepedulianya terhadap kondisi lingkungan di Pantura, ia pun pernah menerima penghargaan Kalpataru dari Presiden Joko Widodo dua tahun lalu.
Namun, ada satu mimpi yang hingga kini belum terwujud yakni, menjadikan Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi menjadi desa wisata mangrove yang terintegrasi pada 2022 mendatang.
"Tak hanya wisata mangrove saja, tapi segala sesuatu tentang mangrove nanti ada di sini seperti, sekolah alam bagi pelajar segala usia, batik mangrove, makanan berbahan mangrove, dan lain-lain sebagainya," ucap Mashadi.
Meskipun berlatar belakang pendidikan perdagangan, menjadi petani adalah pilihan hidup yang Mashadi jalani. Ia lebih memilih mandi lumpur dan mandi keringat di bawah terik matahari yang acap kali membuat kulit tubuhnya tersengat.
"Apa yang saya lakukan ini ikhlas dan bertujuan untuk menyelamatkan pesisir pantura laut Jawa di Desa Pandansari, Bulakamba, Brebes. Karena abrasi yang terus menggerus dikhawatirkan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah jika dibiarkan," tutur dia.
Tak hanya merehabilitasi hutan mangrove, Mashadi bersama 34 warga desa lainya juga bersama-sama mengelola pesisir menjadi objek wisata mangrove yang menakjubkan dengan memberdayakan masyarakat pesisir dan penguatan kelembagaan kelompok.
Mereka kini menggelar kampanye penyadaran masyarakat, pembelajaran dan pendidikan lingkungan bagi pelajar disegala usia dan perlindungan kawasan hutan mangrove.
"Gerakan saya ini juga didukung oleh kelompok binaan di sini yang satu visi dan misi menjaga bumi dari kerusakan. Sampai saat ini, hampir 3,5 juta batang pohon mangrove sudah ditanam di sepanjang pesisir pantura Jawa di lahan seluas 210 hektare lebih," kata pria kelahiran Brebes, 1 April 2017.
Buat Sabuk Hijau Pantura
Sebanyak 3,5 juta tanaman mangrove sudah ditanam sang 'raja'. Hasil kerja keras mulai terbayar dengan udara sejuk. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho) |
0 komentar:
Post a Comment