|
Anggota baru Sharp Greenerator foto bersama saat menggelar acara Boot
Camp dan menanam 100 pohon mangrove di Pulau Pari, Jakarta, beberapa
waktu lalu. |
JAKARTA – Di 2017, Sharp Greenerator kembali mengukuhkan
anggota baru sebanyak 45 orang yang berasal dari siswa sekolah di
wilayah Bogor dan sekitarnya. Rangkaian seleksi anggota baru telah
berlangsung selama Januari 2017 dengan melakukan road show ke beberapa
sekolah menengah umum di Kota Bogor.
Lebih dari 100 aplikasi
pendaftaran yang masuk, tetapi hanya 40 siswa yang
berhasil terpilih menjadi anggota Sharp Greenerator generasi kedua
ini dan masuk kedalam kegiatan boot camp yang dilaksanakan selama dua
hari pada tanggal 25-26 Februari 2017. Ke 45 siswa ini lolos sesi
penyaringan berdasarkan tulisan mereka mengenai motivasi dan pengetahuan
dasar mengenai pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati
Indonesia.
Bertempat di kawasan Pusat Penelitian Oseanografi
LIPI, Pulau Pari, Jakarta, keempat puluh lima anak ini mendapatkan
pelatihan mengenai konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati dari
yayasan nirlaba yang menjadi pendamping Sharp Greenerator dari awal
berdiri yaitu Pusat Konservasi Tumbuhan–Kebun Raya Bogor (LIPI), Yayasan
Transformasi Hijau, Yayasan Borneo Orang Utan Survival (BOS), Yayasan
Terumbu Karang Indonesia (TERANGI) dan World WildlifeFund
(WWF) Indonesia seperti monitoring terumbu karang dan ekosistem pesisir
serta workshop pemanfaatan rumput laut dan cara pembuatan selai dari
bahan dasar rumput laut yang didemokan oleh warga pulau hasil
pendampingan Pusat Penelitian Oseanografi LIPI di Pulau Pari.
Guna
meningkatkan kemampuan mereka menjadi generasi penerus yang memiliki
visi dan misi yang kuat dalam mengkampanyekan pelestarian lingkungan,
mereka pun ditantang untuk membuat rencana kegiatan selama satu tahun
ke depan.
“Sebelumnya, mereka pun diharuskan mengikuti sesi visioning terlebih
dahulu untuk menyatukan visi dan misi dari ke 45 anak ini agar selaras
dengan visi dan misi yang dimiliki oleh Sharp Greenerator,’’ jelas PR,
CSR & Promotion Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio
di Jakarta, Rabu (1/3).
Melalui sesi visioning, lahirlah beberapa
kegiatan yang akan siap dijalankan oleh Sharp Greenerator selama satu
tahun ke depan. Selain itu dalam kegiatan ini Sharp Greenerator
meluncurkan jargon yang siap digunakan dalam mengkampanyekan aksi-aksi
mereka.
Jargon ‘Teenagers Save Nature’ dipilih karena dirasa
mampu memiliki semangat dari Sharp Greenerator yang beranggotakan para
remaja yang memiliki visi dan misi untuk membuat perubahan demi
lingkungan yang lebih baik dengan cara melakukan aksi nyata pelestarian
lingkungan dan keanekaragam hayati Indonesia.
Tanpa menunggu
waktu lama, di hari kedua pelaksanaan Boot Camp Sharp
Greenerator Generasi kedua, mereka langsung melakukan aksi
pertamanya dengan melakukan aksi bersih Pulau Pari sisi bagian barat,
aksi ini berhasil mengumpulkan sampah anorganik yang terbawa arus laut
maupun sampah pengunjung seberat 95 kg, tidak hanya itu mereka pun
menanam 100 pohon bakau (mangrove) berjenis Rhizophora spp sebagai salah
satu upaya untuk melindungi pantai dari proses erosi atau abrasi, serta
menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari laut ke darat
0 komentar:
Post a Comment