PEKANBARU, - Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK) melalui Dirjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
(DAS) merekomendasi bantuan bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti,
untuk pengelolaan serta pelestarian hutan mangrove. Hal ini juga
untuk mendukungan pengadaan program sekolah alam ‘Aku Sahabat
Lingkungan’ tahun 2015.
Rekomendasi ini menjawab surat yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau, Intsiawati Ayus SH MH Nomor 018/DPD.RIAU/B-13/III/2015 mengenai program penanganan abrasi dan pelestarian mangrove, kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 30 Maret lalu.
‘’Alhamdulilah keinginan kita untuk melestarikan kondisi hutan mangrove di Riau persisir mendapat perhatian dari Kementerian LHK melalui surat balasan bernomor 5.375/RHL-4/2015,’’ ujar Intsiawati Ayus kepada Riau Pos, Rabu (27/5) siang melalui telepon selularnya.
Dalam surat tersebut, terangnya, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Kementerian LHK, pertama, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan salah satu desa binaan Balai Pengelolaan BPDAS Indragiri Rokan, dalam program rehabilitasi mangrove.
Hal ini dengan mengalokasikan kegiatan KBR mangrove setiap tahunnya, penyuluhan khusus mangrove bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kedua, untuk mendukungan program ini maka kegiatan yang dapat dilakukan Kementerian LHK, wilayah II memfasilitasi 40.000 batang bibit mangrove.
RIAU POS
Rekomendasi ini menjawab surat yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau, Intsiawati Ayus SH MH Nomor 018/DPD.RIAU/B-13/III/2015 mengenai program penanganan abrasi dan pelestarian mangrove, kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 30 Maret lalu.
‘’Alhamdulilah keinginan kita untuk melestarikan kondisi hutan mangrove di Riau persisir mendapat perhatian dari Kementerian LHK melalui surat balasan bernomor 5.375/RHL-4/2015,’’ ujar Intsiawati Ayus kepada Riau Pos, Rabu (27/5) siang melalui telepon selularnya.
Dalam surat tersebut, terangnya, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Kementerian LHK, pertama, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan salah satu desa binaan Balai Pengelolaan BPDAS Indragiri Rokan, dalam program rehabilitasi mangrove.
Hal ini dengan mengalokasikan kegiatan KBR mangrove setiap tahunnya, penyuluhan khusus mangrove bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kedua, untuk mendukungan program ini maka kegiatan yang dapat dilakukan Kementerian LHK, wilayah II memfasilitasi 40.000 batang bibit mangrove.
RIAU POS